Klaim Kepemilikan Lahan Mengancam Pertumbuhan Sawit

Klaim Kepemilikan Lahan Mengancam Pertumbuhan Sawit
Klaim Kepemilikan Lahan Mengancam Pertumbuhan Sawit
JAKARTA - Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Isra Nur mengatakan salah satu potensi konflik usaha perkebunan sawit di Indonesia adalah banyaknya para pihak yang mengklaim kepemilikan terhadap suatu lahan sawit yang mulai berproduksi.

"Ketika sebuah hamparan masih berbentuk hutan, tidak ada yang merasa memiliki. Tetapi begitu lahan kebun sawit selesai dibangun dan mulai berproduksi, saat itu pula banyak pihak yang mengklaim lahan itu sebagai miliknya," kata Isra Nur, saat membuka diskusi panel perkebunan sawit, diikuti sejumlah bupati dari daerah penghasil sawit, di Jakarta, Kamis (5/7).

Konflik kepemilikan lahan kebun sawit ini lanjutnya, secara relatif terjadi di seluruh daerah perkebunan sawit. Bahkan pada sejumlah kabupaten eskalasi konfliknya sangat keras sebagaimana yang terjadi di Kabupaten Pasaman, Provinsi Sumatera Barat.

"Kalau konflik kepemilikan lahan sawit di Pasaman tidak segera diselesaikan maka sawit yang semula diharapkan jadi pendorong pembangunan justru berubah jadi malapetaka," ungkap Bupati Kutai Timur itu.

JAKARTA - Ketua Asosiasi Pemerintahan Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI), Isra Nur mengatakan salah satu potensi konflik usaha perkebunan sawit

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News