Jangan Panik Tanggapi Isu Al Quran Salah Terjemahan

Jangan Panik Tanggapi Isu Al Quran Salah Terjemahan
Jangan Panik Tanggapi Isu Al Quran Salah Terjemahan
JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Bahrul Hayat meminta masyarakat mempercayai terjemahan Al-Quran yang diterbitkan Kementerian Agama RI. Menurutnya, terjemahan dibuat oleh para ulama dan ahli yang memiliki kemampuan, berpengalaman dan kredibilitas yang tergabung dalam lembaga Lajnah.

“Saya minta masyarakat tidak panik dengan isu terjemahan Al Quran salah yang diterbitkan oleh Kemenag. Saya ingin sampaikan terjemahan itu dibuat oleh sebuah tim Lajnah yang terdiri dari para pakar tafsir dan ulama. Jadi bukan oleh orang Kemenag," kata Bahrul Hayat, di Jakarta, Jumat (6/7), menyikapi pernyataan Majelis Mujahidin Indonesia melalui sebuah situs yang mencatat ada 3.226 ayat Al-Quran terjemahan versi pemerintah keliru.

Salah seorang yang tergabung dalam Lajnah lanjut Bahrul, adalah ulama besar Quraish Shihab. "Saya baik bertanya, apakah ada diantara masyarakat yang meragukan kapasitas dan kapasitas Quraish Shihab tentang Al Quran," tanya Bahrul.

Menurut Bahrul, sah saja jika ada pihak yang mengatakan tafsir Kemenag. Namun dia menegaskan bahwa tim Lajnah Kemenag terdiri dari ulama dan pakar terbaik. Bahkan hasil Lajnah Indonesia digunakan oleh negara Asean seperti Malaysia, Brunai dan Singapura.

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag), Bahrul Hayat meminta masyarakat mempercayai terjemahan Al-Quran yang diterbitkan Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News