Mata FIFA Akhirnya Terbuka
Hawk Eye Mulai Digunakan Tahun Depan
Sabtu, 07 Juli 2012 – 13:01 WIB
ZURICH - Otoritas sepakbola dunia (FIFA) bertahun-tahun menolak melibatkan teknologi dalam pertandingan. Namun Jumat (6/7), organinasi pimpinan Sepp Blatter itu melunak dengan memperkenalkan sistem baru bernama Hawk-Eye. Dua teknologi ini sudah disetujui oleh Internasional FA Board (IFAB) di Zurich, Swiss. Organisasi ini akan menyupalai Hawk-Eye dan GoalRef ke 20 klub Liga Inggris Januari lalu. Sistem ini juga sudah digunakan pada babak semifinal dan final Piala FA 2013.
Teknologi ini bisa membantu wasit untuk melihat dengan akurat apakah bola sudah melewati garis gawang atau tidak. Pasangan Hawk-Eye adalah GoalRef Technology. Kedua sistem ini digunakan secara bebarengan dan simlutan memperjelas terjadinya gol dan menghentikan perdebatan.
Baca Juga:
Sistem ini langsung digunakan pada English Premier League (EPL) musim 2012-2013. Biaya untuk membangun teknologi ini mencapai EUR 200 ribu (sekitar Rp 2,3 miliar) per stadion.
Baca Juga:
ZURICH - Otoritas sepakbola dunia (FIFA) bertahun-tahun menolak melibatkan teknologi dalam pertandingan. Namun Jumat (6/7), organinasi pimpinan Sepp
BERITA TERKAIT
- Begini Skenario Timnas U-23 Indonesia Lulus Olimpiade Paris 2024
- Detik-detik Menegangkan Adu Penalti, Timnas U-23 Indonesia Memang Luar Biasa
- Timnas U-23 Indonesia Merusak Kesucian Korea
- Lewat Drama Adu Penalti, Timnas U-23 Indonesia Tendang Korea
- UEA Dukung RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
- Proliga 2024: Gebuk Jakarta Garuda, LavAni Masih Belum Tampil Maksimal