Sopir dan Ajudan Ringankan Posisi Soemarmo
Senin, 09 Juli 2012 – 20:20 WIB
JAKARTA - Persidangan perkara suap dengan terdakwa Wali Kota Semarang nonaktif, Soemarmo HS di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/7) menghadirkan dua saksi meringankan (a de charge). Dua saksi yang diajukan adalah Miftah dan Andi. "Tanggal 29 Oktober itu Bapak (Soamarmo) ada kegiatan di Jogja, di Pantai Parangtritis," kata Miftah di hadapan majelis hakim yang diketuai Marsudin Nainggolan.
Miftah adalah ajudan Soemarmo, sedangkan Andi adalah sopir bagi orang nomor 1 di Pemkot Semarang itu. Keduanya diajukan sebagai saksi a de charge oleh tim Penasihat Hukum Soemarmo.
Keduanya menepis anggapan bahwa Soemarmo terlibat dalam pertemuan pada 29 Oktober 2011 untuk membahas penyuapan ke DPRD Semarang guna meloloskan Ranperda APBD 2012. Menurut Miftah, atasannya itu justru tidak berada di Semarang saat tanggal 29 Oktober itu.
Baca Juga:
JAKARTA - Persidangan perkara suap dengan terdakwa Wali Kota Semarang nonaktif, Soemarmo HS di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (9/7) menghadirkan
BERITA TERKAIT
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024