Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar

Kemendikbud Memilih Lepas Tangan

Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar
Rektor UI Ditegur Dewan Guru Besar
JAKARTA - Konflik buntut dari pemecatan Plh (pelaksana harian) Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FK UI) Ratna Sitompul semakin runcing. Atas tindakan pemecatan ini, Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri ditegur Dewan Guru Besar (DGB) UI. Kondisi ini diperparah dengan sikap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang terkesan lepas tangan.

Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud Djoko Santoso menegaskan pihaknya tidak mau ikut campur mengurusi konflik yang kembali melanda UI. Ditemui usai pengesahan Undang-undang Pendidikan Tinggi (UU PT) di DPR Jumat (13/7), Djoko mengatakan biarlah pejabat internal kampus kuning itu menyelesaikan persoalannya ini.

 

Mantan rektor ITB itu tidak memungkiri jika selama dalam status quo tidak boleh ada agenda pecat-pecatan atau mutasi-mutasian. "Tapi itukan kesepakan internal mereka. Bukan kesepakan mereka dengan kami," tandasnya. Kalaupun saat ini ada salah satu pihak yang melanggar kesepakan tersebut, Djoko meminta supaya bisa segera diatasi.

 

Harapan dari Kemendikbud supaya internal UI bisa menyelsaikan konflik ini dengan cepat, seperti bakal membentur dinding tebal. Koordinator Humas dan IRO (International Relation Office) FK UI Minarma Siagaan dalam keterangan tertulisnya menyebutkan, upaya pemecatan Plh Dekan FK UI Ratna Sitompul oleh rektor berbuntut panjang.

 

JAKARTA - Konflik buntut dari pemecatan Plh (pelaksana harian) Dekan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FK UI) Ratna Sitompul semakin runcing.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News