Rapor Hilang, Mengulang dari Kelas 1 SD

Rapor Hilang, Mengulang dari Kelas 1 SD
KEMBALI KELAS SATU. Muhammad Renaldi (12) belajar bersama teman-temannya di kelas 3 SD Inpres Taengtaeng, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, yang rata-rata lebih muda 4 tahun darinya. Renaldi yang seharusnya sudah pelajar kelas 1 SMP tahun ini, terpaksa mengulang dari kelas 1 karena kehilangan rapornya. Foto: FAJAR/JPNN
Sungguh ironi karier pendidikan Muhammad Renaldi Rasyid. Berprestasi di kelasnya, namun dipaksa mengulang dari kelas 1 SD. Persoalannya pun sepele. Rapornya hilang.

Juni 2010 lalu, Renaldi siap-siap naik ke kelas 5, di SD KIP 1 Barabarayya, Kota Makassar, usai menjalani ujian kenaikan kelas. Di suatu hari menjelang siang, Aldi -- panggilan Renaldi -- mengembalikan rapornya kepada gurunya.

Namun beberapa hari kemudian, Aldi diminta lagi mengembalikan rapornya ke sekolah. Bocah kelahiran 26 Juni 2000 ini pun kebingungan. Pasalnya, dia masih ingat betul telah mengembalikan rapornya kepada salah satu gurunya.

Aldi pun dituduh telah menghilangkan rapornya. Dituduh menghilangkan rapor, bagi bocah sepertinya, tentu menjadi “musibah besar”. Dia mulai ketakutan. Saking takutnya, Aldi tak berani lagi ke sekolah.

Sungguh ironi karier pendidikan Muhammad Renaldi Rasyid. Berprestasi di kelasnya, namun dipaksa mengulang dari kelas 1 SD. Persoalannya pun sepele.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News