Rapor Hilang, Mengulang dari Kelas 1 SD
Minggu, 15 Juli 2012 – 01:22 WIB
Sungguh ironi karier pendidikan Muhammad Renaldi Rasyid. Berprestasi di kelasnya, namun dipaksa mengulang dari kelas 1 SD. Persoalannya pun sepele. Rapornya hilang. Aldi pun dituduh telah menghilangkan rapornya. Dituduh menghilangkan rapor, bagi bocah sepertinya, tentu menjadi “musibah besar”. Dia mulai ketakutan. Saking takutnya, Aldi tak berani lagi ke sekolah.
Juni 2010 lalu, Renaldi siap-siap naik ke kelas 5, di SD KIP 1 Barabarayya, Kota Makassar, usai menjalani ujian kenaikan kelas. Di suatu hari menjelang siang, Aldi -- panggilan Renaldi -- mengembalikan rapornya kepada gurunya.
Namun beberapa hari kemudian, Aldi diminta lagi mengembalikan rapornya ke sekolah. Bocah kelahiran 26 Juni 2000 ini pun kebingungan. Pasalnya, dia masih ingat betul telah mengembalikan rapornya kepada salah satu gurunya.
Baca Juga:
Sungguh ironi karier pendidikan Muhammad Renaldi Rasyid. Berprestasi di kelasnya, namun dipaksa mengulang dari kelas 1 SD. Persoalannya pun sepele.
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri