Turunkan Hipertensi Cegah Stroke
Rabu, 18 Juli 2012 – 09:40 WIB
BOGOR-Gangguan susunan saraf pusat yang dikenal dengan stroke, cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia penyakit ini menduduki posisi ketiga setelah jantung dan kanker, kemudian saat ini menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian di rumah sakit. Menurut dr H Yoeswar A. Darisan, dokter RS Karya Bhakti, faktor risiko stroke terdiri dari nonmodifable dan modifiable. Hipertensi termasuk dalam faktor risiko modifiable, merupakan faktor resiko kuat dimana pada tekanan darah 160/95 mmHg, potensi terjadinya stroke meningkat sebesar 3-3,5 kali.
Efek dari stroke itu mempunyai pengaruh yang kuat terhadap sistem kerja saraf manusia, sehingga mereka yang sudah terkena stroke akan mengalami gangguan terhadap sistem sarafnya. Kebanyakan dari mereka setelah mengalami stroke ada yang meninggal dunia, sisanya mengalami kelumpuhan sebagian maupun total. Hanya sedikit yang dapat sembuh total dari serangan stroke atau kecacatan.
Stroke masih merupakan masalah utama di bidang neurologi maupun kesehatan pada umumnya. Untuk mengatasi masalah krusial ini, diperlukan strategi penanggulangan stroke yang mencakup aspek preventif, terapi rahabilitasi, dan promotif.
Baca Juga:
BOGOR-Gangguan susunan saraf pusat yang dikenal dengan stroke, cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Di Indonesia penyakit ini menduduki posisi
BERITA TERKAIT
- 6 Manfaat Air Kelapa untuk Penderita Diabetes
- Tidak Ingin Daerah Kewanitaan Memiliki Bau Apek, Hindari Mengonsumsi 3 Makanan Ini
- Cara Jitu Mengembalikan Tidur yang Berkualitas
- Terinspirasi 12 Zodiak, Implora Luncurkan Parfum Terbaru
- 4 Khasiat Minyak Kelapa, Bikin Penyakit Ini Ogah Mendekat
- 3 Manfaat Rutin Minum Air Jahe Campur Jeruk Nipis, Wanita Pasti Suka