Banjir Bandang Rendam Padang

Banjir Bandang Rendam Padang
BANJIR BANDANG - Warga Gurun Laweh Siteba Kecamatan Nanggalo, Padang mengungsi akibat rumah mereka digenangi banjir bandang. SY RIDWAN/PADANG EKSPRES/JPNN
PADANG - Bencana besar melanda Kota Padang. Hujan deras disertai badai yang terjadi pada sekitar pukul 16.30 WIB kemarin, menimbulkan banjir bandang di Kota Padang sekitar pukul 18.30 WIB,  saat masyarakat akan berbuka puasa.

Air bah datang yang datang dari hulu Sungai Batang Kuranji merendam ribuan rumah dan toko dalam radius 100 meter dari bantaran sungai yang berada di 10 kelurahan di kecamatan Pauh, Lubukbegalung dan Nanggalo. Ketinggian air mencapai lebih dari 2,5 meter.

Hingga pukul 23.00 WIB tadi malam, belum ada laporan adanya korban jiwa dalam bencana ini. Namun, enam orang dilaporkan hilang dan 20 rumah hanyut. Sebuah perahu berserta dua nelayan belum bisa dievakuasi dari tengah laut, kawasan pantai muara Universitas Bung Hatta, Kecamatan Padang Utara.

Pantauan Padang Ekspres, air mulai surut sekitar pukul 21.30 WIB. Listrik di tiga kecamatan yang dilanda bencana sengaja dipadamkan PLN untuk menghindari sengatan arus listrik. Informasi yang dihimpun Padang Ekspres,  warga yang baru memulai berbuka puasa, tiba-tiba dikejutkan datangnya air bah ke dalam rumah mereka. Mereka berusaha menyelamatkan diri dengan keluar rumah dan mengungsi ke rumah warga sekitar yang tinggi. Ada pula yang ke eperbukitan.

PADANG - Bencana besar melanda Kota Padang. Hujan deras disertai badai yang terjadi pada sekitar pukul 16.30 WIB kemarin, menimbulkan banjir bandang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News