Pengawasan Lemah, Calo Penerimaan Bintara Marak

Pengawasan Lemah, Calo Penerimaan Bintara Marak
Pengawasan Lemah, Calo Penerimaan Bintara Marak
MAKASSAR - Terungkapnya praktik percaloan dalam penerimaan bintara polisi di Polda Sulsel, mengundang reaksi dari publik. Kalangan aktivis menilai masih adanya praktik percaloan merupakan imbas dari lemahnya pengawasan. Ke depan pola pengawasan rekrutmen perlu lebih ditingkatkan.

   

Direktur Eksekutif Indonesia Police Watch Sulsel, Asriadin Masse, mengatakan, dalam pola rekrutmen calon siswa polisi sebenarnya sudah sangat ketat. Termasuk dalam pengawasan eksternalnya. Pola pengawasan eksternal itu bahkan telah melibatkan lembaga-lembaga yang independen.

   

Hanya saja, sambung dia, lembaga-lembaga yang terlibat dalam pengawasan eksternal itu, kurang mendapat porsi yang sepadan saat melaksanakan dan menjalankan fungsinya. "Kasus ini dapat dijadikan sampel untuk mengungkap jaringannya. Di sisi lain, pengawasan dalam rekrutmen calon siswa harus segera dibenahi," tambahnya.

   

Direktur LBH Makassar, Abdul Aziz, menambahkan, pola rekrutmen kepolisian tidak hanya ketat. Tetapi, juga telah mendapat sertifikat ISO. Masih adanya praktik pungli atau percaloan seperti itu tentunya telah mencoreng nama baik polri. Praktik tersebut tentunya sangat disayangkan.

   

MAKASSAR - Terungkapnya praktik percaloan dalam penerimaan bintara polisi di Polda Sulsel, mengundang reaksi dari publik. Kalangan aktivis menilai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News