Aliran Dana Calo Polisi Terputus

Aliran Dana Calo Polisi Terputus
Aliran Dana Calo Polisi Terputus
MAKASSAR – Indikasi keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam kasus calo siswa bintara sangat kuat. Sikap serius tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus dan Bidang Propam Polda Sulsel sangat dibutuhkan dalam penuntasan kasus suap (gratifikasi) pada penerimaan calon siswa bintara kepolisian di SPN Batua.

Berdasarkan penelusuran yang dilakukan FAJAR (JPNN Group) kepada orang-orang terdekat tersangka AKP Bambang Samiono, kerabatnya itu sebenarnya ingin membeberkan siapa saja yang terlibat dalam kasus ini. Hanya saja, bukti-bukti yang dimiliki kurang mendukung untuk menjerat oknum staf Biro SDM Polda Sulsel tersebut.

   

Pasalnya, mekanisme pembayaran yang dilakukan calon bintara menerapkan sistem terputus. Dimana penyerahan uang tersebut dilakukan tidak melalui transfer antar-rekening di bank, melainkan penyerahan dana secara tunai. Seperti yang terekam dalam penggerebekan di rumah AKP Samiono.

   

Saat penangkapan dilakukan di dalam rumah yang terletak di Jalan Sungai Celendu, terungkap jika para perantara, Aipda Syafruddin, dan oknum staf Bidang Yanma, SUB, menyerahkan uang tunai. Uang pecahan Rp100 ribu sepuluh gepok dan pecahan Rp50 ribu enam gepok disimpan di dalam tas.

   

MAKASSAR – Indikasi keterlibatan oknum-oknum tertentu dalam kasus calo siswa bintara sangat kuat. Sikap serius tim penyidik Direktorat Reserse

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News