Diet Lebih Penting dari Olahraga

Diet Lebih Penting dari Olahraga
Diet Lebih Penting dari Olahraga
TANZANIA - Selama ini muncul anggapan bahwa olahraga lebih penting dari diet dalam upaya melawan obesitas. Hal itu sepertinya perlu dipertanyakan, pasalnya hasil penelitian yang dilakukan tim ilmuwan Amerika menunjukkan bahwa jumlah kalori yang kita butuhkan adalah sebuah karakter manusia yang baku.

Penelitian ini juga menyimpulkan bahwa masyarakat Barat kelebihan berat badan karena makan berlebih dan bukan karena gaya hidup yang tidak aktif. Diperkirakan satu dari tiga populasi dunia bakal mengalami kelebihan berat badan karena hal yang sama, berdasarkan angka yang dirilis Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dimana satu dari 10 orang akan mengalami kelebihan berat badan pada 2015.

Faktor-faktor berbeda juga terlibat, termasuk makanan olahan tinggi gula dan lemak, ukuran porsi besar, dan gaya hidup dimana mobil dan mesin menggantikan kerja fisik. Menurut laman BBC (26/7), beberapa ahli menyatakan kebutuhan kalori kita berkurang banyak sejak revolusi industri, dan ini menjadi faktor risiko yang lebih besar bagi obesitas dibandingkan perubahan pola makan.

Hal ini diteliti pada penggunaan energi suku Hadza di Tanzania, yang masih hidup sebagai pemburu dan merupakan model gaya hidup manusia kuno yang masih ada hingga kini.Para anggota suku yang mencari makan dengan berburu hewan dan memetik buah-buahan dan akar-akaran dengan berjalan kaki, menggunakan busur panah, kapak kecil dan tongkat penggali. Mereka tidak menggunakan alat modern atau senjata.

TANZANIA - Selama ini muncul anggapan bahwa olahraga lebih penting dari diet dalam upaya melawan obesitas. Hal itu sepertinya perlu dipertanyakan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News