Julian Assange, Pendiri Wikileaks Diancam Hukuman Mati

Julian Assange, Pendiri Wikileaks Diancam Hukuman Mati
Julian Assange, Pendiri Wikileaks Diancam Hukuman Mati
LONDON - Nasib Julian Assange, pendiri situs pembocor rahasia negara, Wikileaks makin tak jelas. Julian yang sejak 19 Juni 2012 bersembunyi di Kedutaan Ekuador di London, Inggris, diberitakan terus diincar pihak berwajib untuk diekstradisi ke Swedia dengan tuduhan penyerangan dan pelecehan seksual.

Assange yang menyangkal seluruh tuduhan, khawatir ekstradisi tersebut merupakan awal persengkongkolan global untuk membawa dirinya ke Amerika Serikat. Kecurigaan ini muncul menyusul informasi yang didapat pengacara Asange di Amerika, Michael Ratner bahwa pengadilan di Negeri Paman Sam telah menyiapkan tuntutan khusus terhadap kliennya dengan hukuman maksimal: mati!.

Bagi pemerintah Amerika, Assange diibaratkan teroris. Dibantu analis intelijen Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Bradley Manning, Wikileaks berhasl memperoleh ribuan dokumen rahasia militer terkait perang Irak dan Afghanistan.

Informasi rahasia ini kemudian dipublikasikan Wikileaks yang berujung pada kegaduhan diplomatik tak hanya di dua negara tersebut tapi internasional. Ujung-ujungnya, Amerika dituding sebagai negara agresor baru.

LONDON - Nasib Julian Assange, pendiri situs pembocor rahasia negara, Wikileaks makin tak jelas. Julian yang sejak 19 Juni 2012 bersembunyi di Kedutaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News