Foke Dinilai Gagal Bina Kerukunan Beragama
Rabu, 01 Agustus 2012 – 15:36 WIB
JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum(LBH) Jakarta menilai kekerasan atas nama agama di Jakarta tergolong cukup tinggi. Dalam empat tahun terakhir, LBH Jakarta mengaku telah menerima 80 laporan kekerasan atas nama agama.
Berdasarkan data dari Penelitian dan Pengembangan LBH Jakarta, pada tahun 2011 terjadi 12 kasus. Pada tahun 2012 terjadi 19 kasus. Tahun 2009 terjadi 18 kasus, dan paling banyak pada tahun 2008 yakni 31 kasus.
Baca Juga:
LBH Jakarta menilai, data tersebut menunjukan rendahnya komitmen Gubernur Fauzi Bowo dalam menjaga kerukunan beragama. Pasalnya kasus-kasus kekerasan atas nama agama itu terjadi di masa pemerintahannya.
"Ditambah pula penggunaan isu SARA menegaskan rendahnya komitmen kandidat petahana yang telah lima tahun memimpin Jakarta terhadap penghormatan hak kemerdekaan beragama," kata anggota LBH Jakarta, Sidik dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (1/8).
JAKARTA - Lembaga Bantuan Hukum(LBH) Jakarta menilai kekerasan atas nama agama di Jakarta tergolong cukup tinggi. Dalam empat tahun terakhir, LBH
BERITA TERKAIT
- Wahai Noel, Ini Bukan soal Jokowi, Bagi Megawati Anak Ranting Sangat Penting
- Sekjen PDIP: Otto Mungkin Lupa Pernah Meminta Bu Megawati Jadi Saksi
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif
- Zecky Alatas Sampaikan Pesan Penting untuk Anak Muda dan Kaum Milenial
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Prabowo Dapat Ucapan Selamat dari Presiden Korsel Atas Kemenangan di Pilpres