Obama Teken Perintah Lengserkan Assad
Jumat, 03 Agustus 2012 – 08:15 WIB
WASHINGTON-- Diam-diam gedung putih membantu oposisi Syria sejak awal tahun ini. Bahkan, Presiden AS Barack Obama telah meneken perintah rahasia yang memerintahkan dukungan negerinya kepada oposisi dalam upaya menjatuhkan rezim Presiden Bashar al-Assad dan pemerintahannya.
Sumber dekat di Gedung Putih mengungkapkan bahwa perintah Obama itu termasuk persetujuan agar CIA (dinas intelijen AS) dan institusi AS lainnya dalam membantu menyediakan dukungan. Langkah itu diharapkan membantu oposisi dalam melengserkan Assad.
Keputusan itu, bersama sinyal perkembangan lainnya, merupakan kemajuan bagi oposisi. Meski bersifat terbatas, bantuan itu memberikan dukungan bagi kelompok oposisi bersenjata di Syria. Ada wacana untuk mempersenjatai FSA setelah gagalnya kesepakatan pemberlakuan resolusi baru DK PBB dan penerapan sanksi lebih tegas kepada Damaskus.
Washington menyetop pengiriman senjata mematikan kepada oposisi Syria meski beberapa negara sekutu AS tetap melakukannya. Tapi, AS dan Eropa menilai bahwa sudah terjadi perkembangan positif terkait efektifitas dan kesatuan di tubuh oposisi dalam beberapa pekan terakhir. Hal itu menunjukkan perubahan signifikan dalam penilaian Barat terhadap oposisi di Syria. Sebelumnya, kelompok oposisi Syria dinilai tak terorganisasi, kacau, dan bergerak sendiri-sendiri.
WASHINGTON-- Diam-diam gedung putih membantu oposisi Syria sejak awal tahun ini. Bahkan, Presiden AS Barack Obama telah meneken perintah rahasia
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas