Rhoma Irama Siap Dipenjara

Rhoma Irama Siap Dipenjara
Rhoma Irama menyampaikan ceramah dalam acara BNI Berbagi dan buka puasa bersama anak yatim di mesjid raya Bogor, Jumat(3/8). Foto : Sofyansyah/Radar Bogor/JPNN
BOGOR - Raja dangdut Rhoma Irama mengaku tidak pernah menyangka ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta pada Minggu (29/7/) menuai kontroversi. Rhoma berkilah, ajakan memilih pemimpin yang seiman bukanlah sebuah kampanye hitam. Meskit tersudut, Rhoma menegaskan, dirinya siap menanggung konsekuensi atas tudingan ceramah SARA-nya itu. Bahkan masuk bui sekalipun.

“Saya tegaskan bahwa saat menyampaikan ceramah itu hanya menyampaikan ayat yang tertuang di Alquran. Saya siap menerima konsekuensi (penjara, red),” ujar ayah Ridho Irama itu usai mengisi Tablig Akbar di Masjid Raya, Jalan Pajajaran, Jumat (3/8).

“Saya siap dengan apa pun hasilnya karena saya rasa tidak memojokkan atau berpihak pada suatu kubu mana pun,” ujarnya kepada Radar Bogor (JPNN Group).

Rhoma mengingatkan bahwa ceramahnya dalam kapasitas sebagai seorang ulama, bukan bagian tim kampanye pasangan Foke-Nara. Namun dia tidak menampik banyak warga yang menyangka dirinya adalah bagian dari tim kampanye Foke. Itu mengingat, hampir di setiap kesempatan kampanye Foke-Nara, Rhoma tak pernah absen mendampinginya. Bahkan, sang raja dangdut ini sempat muncul dalam iklan kampanye Foke-Nara.

BOGOR - Raja dangdut Rhoma Irama mengaku tidak pernah menyangka ceramahnya di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta pada Minggu (29/7/) menuai kontroversi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News