Evan Dimas, Arek Suroboyo yang Wakili Indonesia Berguru ke Barcelona

Tak Menyangka Lolos karena Seleksi Sangat Ketat

Evan Dimas, Arek Suroboyo yang Wakili Indonesia Berguru ke Barcelona
Evan Dimas bersama keluarga. Foto: SIDIK MAULANA TUALEKA/JAWA POS
SAKING berbakatnya, eks kapten Persebaya Mursyid Effendi menyebut Evan Dimas sebagai "bocah ajaib". Di Akademi La Masia, Barcelona, Evan akan bersaing dengan 99 pemain lain dari seluruh dunia.

----------------

 

 Sidik Maulana Tualeka, Surabaya

---------------

ANA masih ingat betul betapa kelimpungannya dia dan sang suami, Darmono, ketika anak sulung mereka yang saat itu berumur 9 tahun, Evan Dimas, meminta sepatu bola. Maklum, mereka bukan orang berada: Ana hanya ibu rumah tangga, sedangkan Darmono berjualan sayur keliling sebelum beralih profesi menjadi petugas keamanan. 

Ketika itu, Evan yang getol bermain sepak bola sejak usia tiga tahun memang sudah merengek minta didaftarkan ke Sekolah Sepak Bola Sasana Bhakti, Surabaya. Otomatis dia harus memiliki sepatu bola.

SAKING berbakatnya, eks kapten Persebaya Mursyid Effendi menyebut Evan Dimas sebagai "bocah ajaib". Di Akademi La Masia, Barcelona, Evan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News