Jangan Persulit Orang

Jangan Persulit Orang
Jangan Persulit Orang
BETAPA agung dan manusiawinya puasa dalam Islam. Tidak seperti aliran lain, orang berpuasa diperkenankan makan ini itu. Asal halal saja. Boleh makan daging, ikan, telur,  dan sebagainya. Juga tak ada larangan mengonsumsi sayur maupun buah-buahan.

Itu dari segi makanan yang dikonsumsi. Dari sisi waktu, ajaran puasa di dalam Islam sangat manusiawi. Tidak 24 jam penuh. Tapi dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Sekitar 13 jam saja. Setelah tiba waktu berbuka atau maghrib, kita diperbolehkan kembali makan, minum, atau berhubungan suami istri.

Puasa di dalam Islam juga tidak merepotkan. Sebab, selama berpuasa tetap diperbolehkan melakukan aktivitas sehari-hari. Tidak ada larangan sama sekali. Bahkan justru sangat dianjurkan agar lebih produktif dan tetap memiliki etos kerja tinggi. Tidak boleh bermalas-malasan.

Inilah Islam. Agama yang mudah, bukan menyulitkan. Dalam sebuah riwayat disebutkan, ketika sedang menjalankan ibadah haji, Rasulullah SAW memperhatikan ada sahabat beliau terlihat sangat capek, lemah, dan menderita. Maka beliau bertanya apa sebabnya. Ternyata, menurut cerita para sahabat lain, orang tersebut bernazar akan naik haji dengan berjalan kaki dari Madinah ke Mekkah. Rasulullah lalu memberitahukan, ’’Sesunguhnya Allah tidak membutuhkan tindakan penyiksaan diri sendiri, seperti dilakukan orang itu.’’ (HR Bukhari dan Muslim)

BETAPA agung dan manusiawinya puasa dalam Islam. Tidak seperti aliran lain, orang berpuasa diperkenankan makan ini itu. Asal halal saja. Boleh makan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News