MUI-Walubi Minta Umat Tenang

MUI-Walubi Minta Umat Tenang
MUI-Walubi Minta Umat Tenang
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan wakil umat Buddha Indonesia (Walubi) menyerukan supaya permasalahan warga Rohingya di Myanmar tidak mengganggu persatuan dan kesatuan antarumat di tanah air.

Para pimpinan dari dua organisasi keagamaan tersebut menegaskan bahwa kasus Rohingya sebenarnya bukan konflik antaragama. Melainkan, murni permasalahan antaretnis yang terakumulasi dari permasalahan sosial dan kriminal yang berlarut-larut.

"Kami meminta seluruh anak bangsa, umat Islam dan Buddha, di Indonesia tetap menjaga kerukunan antarumat beragama dan kesatuan bangsa. Persoalan warga Rohingya itu jangan dipersempit menjadi persoalan antarumat Islam dan Buddha. Nggak ada urusannya itu," tegas Ketua Bidang Kerukunan Antarumat Beragama MUI Slamet Effendy Yusuf di gedung DPR kemarin (6/8).

Slamet yang juga ketua PB NU itu datang bersama Wakil Ketua Widya Sabha Walubi Suhadi Sendjaja. "Kami datang bersama untuk menunjukkan bahwa masing-masing umat di Indonesia tetap rukun," ungkapnya.

JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan wakil umat Buddha Indonesia (Walubi) menyerukan supaya permasalahan warga Rohingya di Myanmar tidak mengganggu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News