DPR Kecam Sikap Israel
Selasa, 07 Agustus 2012 – 07:12 WIB
JAKARTA - Penolakan pemerintah Israel untuk memberikan akses masuk ke Ramallah kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa memunculkan reaksi dari DPR. Kalangan parlemen mengecam sikap Israel yang secara sepihak melakukan penolakan terhadap negara-negara yang mendukung kemerdekaan Palestina itu. Mahfudz menilai pemerintah harus melayangkan protes keras. Tindakan Israel tersebut merupakan pelanggaran terhadap prinsip hukum internasional dan kewajibannya sebagai otoritas pendudukan (occupying power). Namun, protes itu tak bisa disampaikan langsung kepada Israel karena pemerintah RI selama ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara zionis tersebut. "Protes resmi harus dilayangkan melalui GNB," tutur Mahfudz.
"Pemerintah Indonesia melalui Menlu harus menyampaikan protes atas sikap Israel," tegas Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq kemarin (6/8).
Penolakan Israel memberikan akses masuk terjadi saat Menlu bermaksud menghadiri pertemuan Gerakan Non Blok (GNB) di Ramallah Minggu waktu setempat (5/8). Akses masuk ke Ramallah yang dijaga pemerintah Israel ternyata memberikan reaksi penolakan. Selain Marty, empat Menlu lainnya yang ditolak masuk ke Ramallah berasal dari Malaysia, Bangladesh, Kuba, dan Aljazair. Pertemuan itu akhirnya batal karena tindakan sepihak Israel.
Baca Juga:
JAKARTA - Penolakan pemerintah Israel untuk memberikan akses masuk ke Ramallah kepada Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa memunculkan
BERITA TERKAIT
- PDIP Masih Buka Pintu untuk Ahok di Pilkada Jakarta 2024, Tetapi
- Kader di Sumut Menilai Zulhas Sangat Pantas Kembali Memimpin PAN
- Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar 2024
- NasDem Gabung Koalisi dan Berkomitmen Bantu Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Golkar Harap Prabowo-Gibran Berikan Jatah Menteri yang Proporsional
- Alasan Surya Paloh Tak jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran