Anak-Anak, Korban Keracunan Paling Banyak

Anak-Anak, Korban Keracunan Paling Banyak
Anak-Anak, Korban Keracunan Paling Banyak
JAKARTA- Tingkat keracunan pada anak terbilang masih tinggi. Badan Pengawas Oba keracunan t dan Makanan (BPOM) mencatat kasus keracunan paling banyak terjadi pada anak-anak yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD). "Kasus keracunan pada anak SD mencapai 79 persen,"ujar Kepala BPOM Lucky S. Slamet, di kantornya, Jumat (10/8).

Lucky menuturkan, keracunan tersebut sebanyak 44 persen disebabkan oleh jajanan sekolah. Sebagian besar jajanan sekolah tidak layak dikonsumsi anak-anak. "Dengan kata lain tidak memenuhi syarat. Ada yang mengandung zat pewarna dan zat pengawet yang berlebihan,"jelasnya.

Kare na itu, lanjut dia, BPOM pun menggalakkan Program Aksi Nasional Jajanan Sehat (PANJS) di lingkungan sekolah dasar. Program tersebut disupervisi langsung oleh Wapres Boediono. Salah satu program dalam PANJS adalah memberdayakan "komunitas sekolah.

Komunitas tersebut terdiri dari para guru, wali murid, murid, pengelola kantin, hingga penjaja sekolah. BPOM melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap komunitas sekolah tersebut. "Mereka nantinya melakukan pengawasan dan meningkatkan kapabilitas dalam memilih jajanan sehat bagi para murid di lingkungan sekolah dasar. Mereka memastikan anak-anak SD mengunsumsi jajanan yang sehat,"ujar dia.

JAKARTA- Tingkat keracunan pada anak terbilang masih tinggi. Badan Pengawas Oba keracunan t dan Makanan (BPOM) mencatat kasus keracunan paling banyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News