Dibalik Runtuhnya Dominasi Tinju AS

Dibalik Runtuhnya Dominasi Tinju AS
Dibalik Runtuhnya Dominasi Tinju AS
KEKUATAN Amerika Serikat di ring tinju begitu mengakar kuat. Sejak beberapa dekade lalu, nama-nama seperti George Foremann, Ray Leonard, Oscar De La Hoya atau Floyd Mayweather Jr. pernah menyumbang medali bagi negeri Paman Sam itu. Tahun ini" Tak satu pun petinju putra AS juara!

Direktur Eksekutif Tinju AS Anthony Bartkowski hanya menunduk lesu pasca pertarungan Errol Spence Jr versus Andrey Zamkovoy (Rusia) Rabu (8/8) lalu di ExCel Exhibition Centre, London. Errol yang bertarung di kelas 66 kilogram sekaligus asa terakhir AS meraih medali kalah angka 16-11 di babak delapan besar.

"Ini adalah raihan terburuk dalam sejarah tinju putra AS di Olimpiade. Langit pun seolah runtuh hari ini. Saya sungguh merasa malu kepada rakyat AS atas hasil buruk ini," kata Bartkowski.

Raihan AS tanpa medali di tinju putra sungguh menyesakkan di Olimpaide ini. Tiga dari sembilan petinju AS bahkan gugur di babak pertama. Hanya satu petinju yang melaju ke babak perempat final. Padahal sejak dipertandingkan tahun 1904 atau Olimpiade edisi ketiga hingga Olimpiade 2008, sebanyak 108 medali sudah dihasilkan AS di cabor tinju ini

KEKUATAN Amerika Serikat di ring tinju begitu mengakar kuat. Sejak beberapa dekade lalu, nama-nama seperti George Foremann, Ray Leonard, Oscar De

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News