Rawan Pangan Mengancam
Sabtu, 11 Agustus 2012 – 15:32 WIB
SEKAYU - Maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan dikhawatirkan dapat memicu terjadinya rawan pangan di Kecamatan Babat Toman. Namun, di sisi lain pertambahan lahan perkebunan bakal berpengaruh positif bagi perekonomian masyarakat. Sementara Sekda Musi Banyuasin Drs H Yuliansyah MM mengatakan, visi misi Permata Muba 2017 memberikan porsi lebih bagi pembangunan di wilayah perdesaan.
“Perubahan lahan pertanian menjadi perkebunan dikhawatirkan dapat menyebabkan kerawanan pangan di masyarakat. Karena untuk memenuhi kebutuhan pangan, masyarakat selalu ketergantungan dengan daerah lain,” ujar Camat Babat Toman, Tazarni.
Menurut Tazarni, kondisi sosial ekonomi di Kecamatan Babat Toman secara keseluruhan kondusif dan mengarah pada peningkatan. Kondisi itu turut didorong oleh kebijakan pemerintah yang berpihak pada kepentingan rakyat. Pada tahun ini, Kecamatan Babat Toman mendapatkan alokasi dana APBD untuk pembangunan sebesar Rp75 miliar. Meningkat sekitar 60 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga:
Pola pembangunan dilaksanakan secara bottom up dengan memperhatikan aspirasi masyarakat sebagai landasannya.
SEKAYU - Maraknya alih fungsi lahan pertanian menjadi perkebunan dikhawatirkan dapat memicu terjadinya rawan pangan di Kecamatan Babat Toman. Namun,
BERITA TERKAIT
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam