Ekonomi Syariah Pesat di Indonesia
Minggu, 12 Agustus 2012 – 10:18 WIB
CIREBON – Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa menyampaikan kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dalam kesempatan tersebut, Hatta Radjasa mengungkapkan bahwa ekonomi syariah tumbuh berkembang pesat di Indonesia. Meskipun Indonesia negara Demokrasi Pancasila, namun, ekonomi syariah yang paling mampu bertahan ditengah negara Indonesia. Menurut Ketua Umum DPP PAN ini, ekonomi kapitalis yang menyebabkan krisis global dan menjadikan kesejahteraan di suatu negara tidak meningkat. Karena itu, dunia saat ini membutuhkan pola baru dalam pengembangan ekonomi. Dilain sisi, kata Hatta, ekonomi syariah telah mampu menghadirkan keadilan dan keberlanjutan. Satu hal yang berbeda dengan kapitalisme yang tidak dapat menghadirkan keadilan dan keberlanjutan. “Kapitalisme dan pasar bebas tidak dapat mengontrol keserakahan,” terangnya.
Hatta Radjasa didampingi Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan menyambangi ruang ICC IAIN Syekh Nurjati Cirebon. dalam kesempatan tersebut, Hatta menyampaikan tiga penyebab utama kesejahteraan sebuah negara menjadi tidak meningkat. Pertama, negara tersebut lalai membangun infrastruktur. Kedua, negara lalai membangun basic pertanian yang kuat.
Ketiga, negara lalai dalam memberikan program perlindungan sosial bagi masyarakat. Ketiga hal tersebut, tidak menjadi patokan resmi penyebab utama kesejahteraan sebuah negara menjadi tidak meningkat. “Tiga hal itu masih bisa didebat. Saya yang termasuk tidak setuju pendapat tersebut,” ujar Hatta di aula ICC IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Sabtu (11/8).
Baca Juga:
CIREBON – Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Radjasa menyampaikan kuliah umum dihadapan ribuan mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Dalam
BERITA TERKAIT
- Mengenal Rumput Purun, Gulma yang Disulap Nasabah PNM jadi Tas Cantik
- Mewakili Jokowi di Asia Business Councils, Airlangga: Inflasi Tetap Terkendali
- Proyek MCC-20 Dukung Pengembangan Industri Energi di Indonesia
- Lestari Moerdijat Harap Pengembangan Sektor UMKM Harus Sinergi dengan Potensi Desa
- Terdampak The Fed, Rupiah Hari Ini Ditutup Menguat
- Rayakan HUT ke-35, BRI Insurance Melesat Dahsyat