Belum Puas Hukuman LPIS
Kamis, 16 Agustus 2012 – 04:04 WIB
JAKARTA - Kasus transfer bermasalah Titus Bonai yang mencatut nama Persebaya Surabaya perlahan suaranya mulai hilang. Namun, manta CEO Persebaya I Gede Widiade masih belum puas dengan hukuman yang diberikan kepada orang yang disebut sebagai pemalsu administrasi Persebaya, Llano Mahardika. "Klub sebesar Persebaya dipermainkan, ini PSSI harus bertindak. Yang merugikan Persebaya harus dipidanakan," tegas lelaki berkaca mata tersebut.
"Masa Persebaya digitukan cuma dihukum tiga bulan. Kalau ada kuasa direksi langsung saya pidanakan," katanya saat ditemui di Jakarta, Rabu (15/8).
Baca Juga:
Menurut dia, hukuman tiga bulan itu seperti meremehkan nama besar Persebaya. Karena itu, dia meminta PSSI bisa bertindak lebih jauh.
Baca Juga:
JAKARTA - Kasus transfer bermasalah Titus Bonai yang mencatut nama Persebaya Surabaya perlahan suaranya mulai hilang. Namun, manta CEO Persebaya
BERITA TERKAIT
- AVC Challenge Cup 20224: Jaga Asa Bersaing di Asia, Timnas Voli Putra Indonesia Pakai Kombinasi Senior-Junior
- Ko Hee Jin Pastikan Red Sparks Bakal Tampil Menghibur Melawan Indonesia All Star
- Laku Keras, Tiket Indonesia All Star Vs Red Sparks Terjual 11 Ribu Lembar Lebih
- Gebuk Bima Perkasa, Pelita Jaya Dapat Modal Berharga Sebelum Turun di BCL Asia 2024
- Gelorakan Sportivitas, PIS Sponsori 2 Tim Voli Jakarta
- Siap Tanding! Bank Mandiri Resmi Umumkan Daftar Pemain Tim Proliga 2024 Putri