Mandiri Andalkan Transaksi Non-Cash

Mandiri Andalkan Transaksi Non-Cash
Mandiri Andalkan Transaksi Non-Cash
SURABAYA - Lebaran telah tiba, kebutuhan uang tunai pun meningkat. Meski demikian, perbankan mencoba mengerem tingginya permintaan uang cash itu. Salah satunya, memperbanyak EDC (electronic data capture) atau mesin alat pembayaran tunai. Ini yang sedang dilakukan PT Bank Mandiri Tbk.

Kepala Kanwil VIII (Jatim) Bank Mandiri Jasmin  menyebut saat ini di Jatim sudah ada 14 ribu EDC. Alat ini tersebar di berbagai pusat perbelanjaan, mini market, SPBU, sampai gardu jalan tol,. "E-toll card salah satu cara kami untuk mengurangi cash money," ucapnya usai menyerahkan bantuan santunan ke-500 anak yatim.

Sampai akhir tahun, bank pelat merah itu memproyeksikan 22 ribu EDC. Menurut Jasmin banyaknya EDC dapat mengurangi kebutuhan uang cash. Khususnya, saat Lebaran. Berdasar tradisi, cash money meningkat signifikan setiap tahun. Rata-rata berkisar 30 persen. "Hal itu juga telah kita antisipasi," katanya.

Pada Lebaran ini, Kanwil VIII Bank Mandiri telah menyiapkan total dana Rp 5,2 triliun. Dengan rincian, Rp 4 triliun tersebar di berbagai outlet. Sisanya, pengisian di ATM. "Kita prioritaskan untuk 754 ATM yang berada di publik area," ungkapnya. Bank Mandiri sendiri di Jatim memiliki 1.434 unit anjungan tunai mandiri.

SURABAYA - Lebaran telah tiba, kebutuhan uang tunai pun meningkat. Meski demikian, perbankan mencoba mengerem tingginya permintaan uang cash itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News