Annan Gagal, Brahimi Masuk

Annan Gagal, Brahimi Masuk
Annan Gagal, Brahimi Masuk
NEW YORK - Kegagalan Kofi Annan, mantan sekretaris jenderal (Sekjen) PBB, menjalankan perannya sebagai juru damai dalam krisis Syria tidak membuat PBB patah semangat. Sabtu (18/8) organisasi terbesar dunia itu menunjuk Lakhdar Brahimi, mantan menteri luar negeri Aljazair, sebagai pengganti Annan. Diplomat 78 tahun itu pun resmi menjadi utusan damai untuk Syria.

 

Jubir Sekjen PBB Ban Ki-moon, Eduardo del Buey, mengatakan bahwa Brahimi langsung menyanggupi mandat yang diberikan kepada dirinya tersebut. Politikus yang juga dikenal sebagai juru runding dan pekerja keras itu bersedia menggantikan posisi Annan sebagai utusan damai PBB di Syria. Bahkan, dia bersedia menjalankan tugasnya sesegera mungkin.

Del Buey juga mengimbau masyarakat internasional, terutama Dewan Keamanan (DK) PBB, mendukung penuh Brahimi. "Untuk menjalankan tugas pentingnya, Brahimi membutuhkan dukungan yang kuat, total, dan jelas dari masyarakat global," tandasnya. Dalam hitungan hari, kata dia, Brahimi akan tiba di markas besar PBB di New York untuk berkoordinasi.

Dari Paris, Prancis, Brahimi mengonfirmasikan penunjukannya sebagai utusan damai untuk Syria tersebut. Melalui sambungan telepon, dia menyatakan bahwa mandat yang dia terima kali ini cukup berat. "Ini adalah misi yang sangat kompleks dan sangat-sangat sulit," ujarnya kepada Associated Press kemarin. Karena itu, dia berharap, masyarakat internasional mau bekerja sama dalam mengakhiri krisis Syria.

NEW YORK - Kegagalan Kofi Annan, mantan sekretaris jenderal (Sekjen) PBB, menjalankan perannya sebagai juru damai dalam krisis Syria tidak membuat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News