Dirintis Kampung Inggris Di Kalsel
Jumat, 31 Agustus 2012 – 22:58 WIB
JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah mempersiapkan pendirian kampung Inggris di lokasi-lokasi transmigrasi yang mirip dengan konsep Kampung Pare di Kediri, Jawa Timur yang semua penduduknya mahir berbahasa Inggris.
Salah satu pilot project pendirian kampung Inggris yang diharapkan dapat segera terwujud dalam waktu dekat ini adalah di kawasan transmigrasi di Kota Terpadu Mandiri (KTM) Cahaya Baru, Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. KTM tersebut memiliki luas kawasan sebesar 52.150 Ha yang terbagi dalam 5 Satuan Kawasan Permukiman (SKP) dengan pusat SKP di Jejangkit Pasar, Tabing Rimbah, Karang Bunga, Danda Jaya, dan Sungai Gampa serta meliputi 6 kecamatan dengan 47 desa. Jumlah penduduk di kawasan tersebut berjumlah 12.203 KK atau 45.063 jiwa.
“Konsep pendirian kampong Inggris di lokasi-lokasi transmigrasi ini dilakukan sebagai terobosan untuk meningkatkan kualitas SDM para transmigran dan masyarakat sekitar agar agar dapat belajar dan mahir berbahasa Inggris. Dalam jangka panjang diharapkan akan dapat meningkatkan citra transmigrasi melalui icon “Kampung Inggris Transmigrasi,” terang Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar di Jakarta, Jumat (31/8).
Muhaimin mengatakan, dengan kemampuan berbahasa Inggris, diharapkan para transmigran bisa menambah kemampuan menguasai informasi, komunikasi, dan transportasi. Selain itu, tentu juag ditunjang dengan perkembangan teknologi produksi pertanian untuk meningkatkan usaha ekonomi masyaraka.
JAKARTA—Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) tengah mempersiapkan pendirian kampung Inggris di lokasi-lokasi transmigrasi
BERITA TERKAIT
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional
- Simak, Ini Kiat-Kiat Jitu agar Mudah Lolos Seleksi Kerja di BUMN
- Menaker Ida Sebut Dokumen Program K3 Nasional 2024-2024 untuk Tingkatkan Kemajuan
- Rektor UNU Gorontalo Diduga Lakukan Kekerasan Seksual Terhadap 11 Orang
- Kwarnas dan Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12/2024
- Mendagri Tito Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau