Moratorium Haji Bikin Masalah

Moratorium Haji Bikin Masalah
Moratorium Haji Bikin Masalah
BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalsel menilai tambahan kuota haji sangat diperlukan, mengingat daftar tunggu calon jamaah haji sudah mencapai 52.808 orang, atau sekitar 14 tahun. Apalagi kuota haji di Kalsel saat ini hanya mencapai 3.811 orang per tahunnya. Selain itu, Komisi IV juga menolak wacana moratorium pendaftaran haji.

Berdasarkan informasi yang diterima Komisi IV DPRD, lima tahun terakhir, jumlah pendaftar haji Kalsel naik drastis jika dibandingkan dengan sebelumnya, termasuk haji khusus dan ibadah umroh. Dengan panjangnya daftar tunggu ini, muncul wacana adanya moratorium pendaftaran haji.

Namun hal itu dianggap tak memungkinkan, lantaran ke depannya bakal menimbulkan masalah baru. Sebab, jumlah pendaftar akan menumpuk dan meningkat pesat.  “Moratorium tak mungkin dilakukan, terutama untuk Kalsel. Kalau dilakukan, malah akan menumpuk dan daftar tunggu bakal lebih panjang,” kata anggota Komisi IV DPRD Kalsel, Nasrullah AR, (1/9).

Sampai sekarang, katanya, Komisi IV sudah melakukan komunikasi dengan Menteri Agama Suryadharma Ali tentang prioritas penambahan kuota haji untuk Kalsel. Kemungkinan penambahan kuota dianggapnya masih mungkin terjadi, jika lobi Kemenag berhasil.

BANJARMASIN – Komisi IV DPRD Kalsel menilai tambahan kuota haji sangat diperlukan, mengingat daftar tunggu calon jamaah haji sudah mencapai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News