Tol Trans Jawa Terancam Mangkrak

Tol Trans Jawa Terancam Mangkrak
Tol Trans Jawa Terancam Mangkrak
JAKARTA - Megaproyek pembangunan beberapa ruas tol trans Jawa terancam mangkrak. Penyebabnya klise. Yakni, sulitnya pembebasan lahan. Hal itu terjadi pada proyek pembangunan tol Semarang-Batang-Cirebon.

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto memastikan bahwa pengerjaan ruas tol yang menghubungkan Jawa Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) itu bakal molor karena pembebasan lahan yang tak kunjung tuntas. "Ini memang sulit. Ya sudah lah, saya pesimistis. Ini karena masalah lahan," ujarnya di Kantor Menko Perekonomian Selasa (4/9).

Pembebasan lahan untuk jalur tol dari Semarang ke arah barat memang tersendat. Jalur tersebut terdiri atas ruas Semarang-Batang dengan panjang 75 kilometer (km), Batang-Pemalang sepanjang 39 km, dan Pemalang-Pejagan sepanjang 57 km. Adapun pembebasan lahan dari jalur Semarang ke arah timur yang terdiri atas ruas Semarang-Solo sepanjang 72 km dan Solo-Ngawi sepanjang 55 km relatif lancar.

Djoko menyebut adanya proyek ruas tol lain yang terancam mangkrak karena terhambatnya pembebasan lahan. Yakni, proyek jalan tol Kertosono-Mojokerto di Jawa Timur (Jatim) sepanjang 40,5 km. "Duitnya ada, pembangunannya semangat, tapi pembebasan tanah tersendat-sendat," katanya.

JAKARTA - Megaproyek pembangunan beberapa ruas tol trans Jawa terancam mangkrak. Penyebabnya klise. Yakni, sulitnya pembebasan lahan. Hal itu terjadi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News