Khatib Jumat Dipaksa Turun Jemaah

Khatib Jumat Dipaksa Turun Jemaah
Khatib Jumat Dipaksa Turun Jemaah
SIGLI--Kembali perbuatan tidak terpuji yang dinampakkan oleh jama"ah di Mesjid Baitul A"la Mujahidin Beureunuen (Mesjid Abu Beureueh-Red). Pasalnya, saat Tgk Usman. AR Warga Simbe, Mutiara Timur, Pidie, membaca khutbah sekitar 20 menit, Jama"ah memintanya turun dari mimbar.

Ketua Wakaf Mesjid Abu Beureueh H.Moch Kasem kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN), Jum"at (21/9), mengaku, hal itu terjadi dikarenakan khatib Tgk Usman.AR dalam khutbahnya mengatakan "jangan ikuti kenduri orang meninggal, sebab itu perbuatan orang hindu". Demikian pernyataan Tgk Usman sehingga saat itu jama"ah meminta panitia mesjid untuk menurunkan Tgk Usman dari mimbar. "Kami langsung meminta Khatib turun agar tidak dihakimi massa,"jelasnya.

Setelah itu, kata Moch Kasem, langsung digantikan oleh imam mesjid  Tgk Abu Bakar Maneh. Saat itu baru jama"ah tenang kembali dan dilanjutkan dengan shalat jum"at. Sedangkan Tgk Usman langsung dibawa ke Polsek Mutiara untuk diamankan agar tidak diamuk massa. Setelah shalat jum"at yang bersangkutan langsung dibawa pulang ke rumahnya. "Kejadian itu tidak anarkis karena cepat kami tanggulangi,"paparnya.

Kemudian kata Moch Kasem, persoalan itu sudah didamaikan oleh panitia masjid dan tidak ada persoalan lagi. Bahkan, warga minta kepada panitia mesjid untuk tidak menghadirkan Tgk Usman.AR lagi untuk membacakan khutbah jum"at di sana. Sebab pernyataan Tgk. Usman dianggap sudah diluar aqidah dan menyesatkan. "Kita juga mempertimbangkan permintaan jama"ah,"ungkapnya.

SIGLI--Kembali perbuatan tidak terpuji yang dinampakkan oleh jama"ah di Mesjid Baitul A"la Mujahidin Beureunuen (Mesjid Abu Beureueh-Red). Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News