Sadapan Telepon Diputar, Terungkap Soal Pengarahan Proyek
Kamis, 27 September 2012 – 15:12 WIB
JAKARTA - Penyidikan kasus dugaan korupsi pengaraan anggaran proyek Alquran dan laboratorium komputer di Kementrian Agama RI makin dalam. Pasalnya saat pemeriksaan tersangka Dendy Prasetya hari ini, terungkap tiga nama lain dalam sadapan telepon yang diputar penyidik KPK.
"Terdapat rekaman dari KPK terhadap pembicaraan saudara Dendy dengan pihak lain," kata pengacara Dendy Erman Umar usai mendampingi pemeriksaan kliennya di gedung KPK, Kamis (27/9).
Baca Juga:
Saat ditanya apakah dalam sadapan telepon itu ada nama Atang Wiharna dan Junaedi? Erman mengatakan dalam percakapan itu tidak ada suara Atang Wiharna (Petinggi PT Bogor Nirwana Resident) maupun Junaedi.
"Gak ada, kalau Atang gak ada. Yang ada tadi itu Fahd (Fahd El Fouz), kemudian Kadir, Atasko. Tiga nama itu yang saya ingat," ungkap Erman.
JAKARTA - Penyidikan kasus dugaan korupsi pengaraan anggaran proyek Alquran dan laboratorium komputer di Kementrian Agama RI makin dalam. Pasalnya
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat