IDI Sarankan Bubarkan Fakultas Kedokteran Berakreditasi C
Jumat, 28 September 2012 – 06:42 WIB
JAKARTA - Jumlah fakultas kedokteran di Indonesia cukup banyak, mencapai 72 fakultas. Hanya 14 fakultas kedokteran yang memiliki akreditasi A. Sementara sisanya terakreditasi B dan yang paling banyak C. Hal tersebut menjadi salah satu penyebab masih banyaknya dokter di Indonesia tidak lulus Ujian Kompetensi Dokter (UKD). Prijo memaparkan, fakultas-fakultas kedokteran yang masih terakreditasi C membutuhkan asistensi lebih jauh. Dia memaparkan, pemerintah juga bisa memberikan pancingan dengan insentif. "Kalau ada insentif, mungkin fakultas-fakultas kedokteran yang nilainya masih C bisa termotivasi untuk segera meningkatkan akreditasinya," jelasnya.
Menurut Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Prijo Sidipratomo SpRad (K), sebagian besar dokter yang gagal dalam UKD berasal dari fakultas kedokteran yang terakreditasi C.
"UKD itu sangat terkait dengan wajah fakultas kedokteran dimana dokter tersebut dihasilkan. Seringkali peserta UKD yang tidak lulus berasal dari fakultas kedokteran yang tidak bagus,"jelas Prijo di Jakarta, kemarin (27/9).
Baca Juga:
JAKARTA - Jumlah fakultas kedokteran di Indonesia cukup banyak, mencapai 72 fakultas. Hanya 14 fakultas kedokteran yang memiliki akreditasi A. Sementara
BERITA TERKAIT
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali
- 6 Pelajar SMA Pribadi Bandung Siap Berkompetisi di OSN Provinsi