Jenuh Bermain, Hendro Kartiko Jadi Pelatih Kiper Arema

Jenuh Bermain, Hendro Kartiko Jadi Pelatih Kiper Arema
Jenuh Bermain, Hendro Kartiko Jadi Pelatih Kiper Arema
TAK disangka, Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 menjadi akhir ‘petualangan’ legenda hidup sepakbola Indonesia, Hendro Kartiko. Setelah hampir 17 tahun malang melintang di jagad sepakbola profesional, penjaga gawang asal Banyuwangi itu memutuskan gantung sarung tangan di usianya yang sudah menapak 39 tahun.

Musim lalu, kiper kelahiran 24 April 1973 yang semasa jayanya kerap dijuluki ‘Fabian Barthez’ itu memperkuat tim asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar Tenggarong. Meski bukan lagi pilihan utama, Hendro masih cukup prima kala dipercaya mengawal mistar gawang klub berjuluk Naga Mekes. Maka, agak mengejutkan bila ternyata musim ini salah satu pemilik caps terbanyak bersama Timnas itu memutuskan mundur dari dunia yang membesarkan namanya.

Namun, mantan kiper nomor satu Tim Garuda (julukan Timnas Indonesia) itu nyatanya tidak benar-benar meninggalkan lapangan hijau. Pemain yang pernah membela 10 klub berbeda itu membuat kejutan lain saat skuad gabungan Arema dan Pelita Jaya FC menggelar joint training di Stadion Kanjuruhan, 25 September lalu. Bukannya ikut berlatih sebagai pemain, Hendro justru memberi porsi latihan khusus kepada trio penjaga gawang Achmad Kurniawan, Kadek Wardana dan M Natshir. Ya, kini bapak dua anak itu mengemban amanat sebagai pelatih kiper.

Disinggung soal ‘jabatan’ baru tersebut, ayah dari Zahra Izzati Najwa Ramadhani dan Qianina Nawla Malaika itu terkesan masih malu-malu mengakui. Meski begitu, kiper yang akrab dengan nomor punggung 34 itu tak menyangkal bakal berhenti menjadi pemain. “Saya ingin tantangan baru. Mulai ada rasa jenuh menjadi pemain. Kebetulan Coach Rahmad Darmawan (RD) mengajak saya untuk mendampingi beliau. Lewat berbagai pertimbangan, saya akhirnya setuju,” bebernya kepada Malang Post (JPNN Grup).

TAK disangka, Indonesia Super League (ISL) 2011-2012 menjadi akhir ‘petualangan’ legenda hidup sepakbola Indonesia, Hendro Kartiko. Setelah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News