Kemendikbud Didesak Bentuk Badan Perfilman Indonesia
Jumat, 12 Oktober 2012 – 07:20 WIB
JAKARTA – Tokoh perfilman Indonesia, Deddy Mizwar mendorong Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk bisa melahirkan sebuah badan perfilman Indonesia sebagai lembaga untuk menghadang masuknya arus film luar yang kebanyakan memiliki konten tidak mendidik.
“Saya berharap di awal tahun (2013) ada badan perfilman indonesia yang diamanatkan Undang-undang untuk menghadang film-film luar. Kemendikbud sudah pada tempatnya untuk melihat konten isi dan visi film,” kata Deddy Mizwar saat menghadiri diskusi media mengenai Jambore Film Pendek dan fasilitasi produksi film Pendek dan dokumenter di Kemendikbud, Kamis (11/10).
Menurut Deddy, bicara masalah dunia perfilman nasional terutama film pendek atau indie yang menggarap konten budaya dan pendidikan karakter tidak sepenuhnya diserahkan ke pihak swasta. Harus ada peran pemerintah, karena pada budaya itu ada jati diri bangsa. Makanya diperlukan peran pemerintah untuk membina sineas-sineas muda sampai bisa mandiri.
“Di dunia pendidikan, film bisa dimasukkan dalam workshop dan ekskul. Sehingga bisa menyentuh hingga ke pelosok daerah,” tambahnya. (fat/jpnn)
JAKARTA – Tokoh perfilman Indonesia, Deddy Mizwar mendorong Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk bisa melahirkan sebuah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional
- Melaju ke OSN Provinsi, 23 Siswa SMA Kesatuan Bangsa Targetkan Bawa Medali