Menegangkan, Ratusan Awak Media 'Serbu' AURI

Menegangkan, Ratusan Awak Media 'Serbu' AURI
Puluhan wartawan dari berbagai media, cetak, elektronik dan portal yang tergabung dalam Forum Jurnalis Medan (FJM), melakukan aksi solidaritas atas kekerasan terhadap wartawan, di bundaran bandara Polonia Medan, Rabu (17/10). Foto: TRIADI WIBOWO/SUMUT POS
PEKANBARU - Dari tiga korban yang sudah melapor, alhasil hanya Didik dari Riau Pos (Grup JPNN) dan Robi dari RTV saja yang membuat BAP kemarin. Sementara Rian dari Antara tidak jadi membuat BAP di markas POM AU karena tidak ada saksi dan tersangka.

"Tidak ada yang menguatkan tuduhan Rian berupa saksi serta tuduhan, jadi hanya Didik dan Robi yang diperiksa. Dengan sudah menjalankan BAP ini, maka kita sifatnya tinggal menunggu saja proses. Mudah-mudahan cepat diselesaikan," kata kuasa hukum PWI Riau, Sugiharto  yang mengawal jalannya BAP selama kurang lebih lima jam kemarin.

Trauma tampaknya masih terlihat dari wajah wartawan yang mengawal proses BAP tiga rekannya. Bertolak dari gedung DPRD dengan menggunakan motor secara konvoi. Dengan tujuan markas POM AU didalam Lanud, di pintu masuk rombongan sudah dicegat.

Sempat terjadi dialog cukup panjang di gerbang masuk Lanud Roesmin Nurjadin karena ratusan rombongan disuruh berhenti dan menepi. Lalu tiba-tiba lewat satu mobil penuh TNI, sementara dialog masih terus berlangsung yang sempat membuat macet jalan masuk ke AURI tersebut.

PEKANBARU - Dari tiga korban yang sudah melapor, alhasil hanya Didik dari Riau Pos (Grup JPNN) dan Robi dari RTV saja yang membuat BAP kemarin. Sementara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News