Indonesia Berkibar, Upaya Pemerataan Pendidikan Berkualitas
Rabu, 24 Oktober 2012 – 22:41 WIB
JAKARTA - Wujud kepedulian terhadap pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan nasional telah melahirkan sebuah Gerakan Indonesia Berkibar (GIB). Gerakan ini berupaya mengajak seluruh lapisan masyarakat terlibat memberikan kontribusinya terhadap kemajuan pendidikan nasional.
Ketua Umum Komite Gerakan Indonesia Berkibar, Shafiq Pontoh memaparkan perkembangan ekonomi Indonesia belakangan ini mengalami kemajuan yang mengesankan, bahkan tercatat tertinggi kedua di G-20 setelah Cina. Namun di balik keberhasilan ini, terdapat data Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2011 yang mencatat tidak kurang dari setengah juta siswa SD dan sekitar 200 ribu siswa SMP putus sekolah.
Baca Juga:
"Apabila perbaikan kualitas pendidikan dapat dilakukan dengan dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, maka tidak hanya segi kuantitas melainkan kualitas kesejahteraan masyarakat pun lebih baik sehingga mendukung pembangunan ekonomi di Indonesia yang lebih baik,” ujar Shafiq Pontoh dalam sebuah diskusi di Jakarta, Rabu (24/10).
Melalui kemitraan antara pemerintah, swasta dan masyarakat dalam Gerakan Indonesia Berkibar, maka kapasitas dan sumber daya untuk memperbaiki pendidikan di Indonesia, khususnya di daerah, dapat dicapai. Mekanisme kerjasama dibangun dalam bentuk program pelatihan dan pendampingan untuk sekolah-sekolah yang didukung tenaga ahli, serta pendekatan berdasarkan hasil penelitian.
JAKARTA - Wujud kepedulian terhadap pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan nasional telah melahirkan sebuah Gerakan Indonesia Berkibar (GIB).
BERITA TERKAIT
- Prof Kumba Resmi Mengundurkan Diri Sebagai Dekan FEB UNAS
- 4 Bidang FTUI Raih Peringkat 1 di Indonesia dalam Pemeringkatan QS World University
- Heboh Aturan Seragam Sekolah Baru, Disdik Jakarta Bilang Begini
- 6 Fakta soal Penempatan PPPK P1 Swasta, Guru P3 di Sekolah Induk Seharusnya Aman
- Pengamat Pendidikan Nilai Pramuka Harus Ikuti Perkembangan Zaman
- Menteri Nadiem Sebut Kurikulum Merdeka Pulihkan Krisis Pendidikan