Siswi SMK Diduga Diperkosa
Dibius Melalui Makanan dan Air Mineral
Sabtu, 03 November 2012 – 09:46 WIB
CIREBON- Seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Cirebon diduga menjadi korban perkosaan. TI (16) pelajar asal Kecamatan Susukan ini baru melapor ke Mapolres Cirebon, Jumat (2/11), karena pingsan selama dua hari setelah diberi makanan dan air mineral oleh pelaku. Karena sudah malam, awalnya korban meminta pelaku untuk mengantarkannya pulang. Akan tetapi pelaku malah mengajaknya ke sebuah warnet di sekitar desa tersebut. Beberapa jam setelah keluar dari warnet, pelaku kembali membawa korban ke rumah teman yang semula dikunjungi. Sesampainya di rumah tersebut, diduga makanan dan air mineral yang dimakan oleh korban telah diberi obat bius, korban pun merasa mengantuk. Saat korban sudah tidak sadarkan diri, barulah pelaku diduga memperkosa korban di kamar rumah tersebut.
Keterangan dihimpun Radar Cirebon (Grup JPNN), peristiwa yang dialami siswi kelas 1 SMK ini berawal Senin (29/10) malam lalu, pelaku berinisial SO warga Desa Wiyong, Kecamatan Susukan yang baru beberapa hari dikenalnya mengirimkan pesan singkat kepada korban meminta untuk bertemu dan menemaninya ke sebuah hajatan pengantin.
Kemudian, pelaku menjemput korban dengan menggunakan sepeda motor menuju tempat hajatan. Setelah menghadiri hajatan, pelaku tidak langsung mengantar pulang korban ke rumahnya melainkan mengajaknya ke rumah teman pelaku di Desa Wiyong, Kecamatan Susukan dengan alasan untuk berkumpul dengan teman-teman pelaku. Sesampainya di rumah tersebut, pelaku memberikan nasi bungkus dan air mineral.
Baca Juga:
CIREBON- Seorang siswi salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Cirebon diduga menjadi korban perkosaan. TI (16) pelajar asal Kecamatan
BERITA TERKAIT
- Viral Video Napi Berbuat Mesum di Dalam Lapas, Kadiv Pemasyarakatan Jateng Buka Suara
- Lima Debt Collector Diamankan Warga, Mereka Nyaris Mati
- Tangkap 2 Tersangka, Polda Bengkulu Sita Banyak Sabu-Sabu
- Istri Kerja di Luar Negeri, Ayah Cabuli Anak Kandung, Kakek AM Biadab
- Jasad Korban Penembakan di Kapuas Hulu Belum Diautopsi, Ini Alasannya
- Kombes Aditya Sebut Kriminalitas di Yogyakarta Bisa Ditekan Selama Lebaran