Penerimaan Royalti Timah Menurun Drastis

Penerimaan Royalti Timah Menurun Drastis
Penerimaan Royalti Timah Menurun Drastis
PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kebagian royalti timah sebesar Rp 64 miliar. Penerimaan royalti tersebut masuk  ke kas daerah periode Januari hingga Oktober 2012, dan merupakan bagi hasil yang disetorkan oleh pemerintah pusat ke pemerintah daerah.

"Sampai saat ini, periode Januari 2012 hingga Oktober sekarang royalti yang masuk ke daerah  sekitar 64 miliar lebih. Ini juga termasuk royalti  dari PT Timah dan Koba Tin, serta royalti  yang dibayarkan oleh perusahaan smelter," jelas Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan  dan Aset Daerah (DPPKAD) Bangka Belitung, Yulizar.

Lebih lanjut dijelaskan, DPPKAD hanya bersifat menunggu setoran royalti dari pemerintah pusat. Nantinya ketika dana sudah disetorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan, pihaknya akan menerima uang atau dana masuk ke kas daerah.

"Royalti kan merupakan sistem  bagi hasil dari pemerintah pusat. Kemudian setelah dana diserahkan ke daerah, maka secara otomatis  akan dimasukkan ke bidang pendapatan daerah, semuanya kan diatur pusat. Kita menunggu lah soal royalti ini," katanya.

PANGKALPINANG - Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) kebagian royalti timah sebesar Rp 64 miliar. Penerimaan royalti tersebut masuk 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News