Besaran Iuran BPJS Bikin Menkes Stres
Senin, 26 November 2012 – 18:18 WIB
JAKARTA - Dicecar anggota Komisi IX DPR RI soal kesiapan pemerintah dalam menghadapi BPJS yang akan diberlakukan 1 Januari 2014, Menteri Kesehatan (Menkes) Nafsiah Mboi mengaku stres. Sambil menarik nafas dalam dan memegang jidat, Nafsiah terang-terangan mengatakan hampir frustasi.
"Saya benar-benar stres mengurus BPJS ini. Setiap hari dibahas tapi selalu mentok juga. Seluruh kemampuan sudah saya curahkan tapi hasilnya ya gini," kata Nafsiah dalam rapat kerja Komisi IX DPR RI, Senin (26/11).
Dipaparkannya, masing-masing stakeholder belum ada kesepahaman soal besaran iuran jaminan sosial. Begitu juga jumlah penerima bantuan iuran (PBI).
"Menkeu maunya Rp10 ribu, pendapat para ahli dikasih angka moderat dan tertinggi dari Rp19.286 sampai Rp22.201. Sementara Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) mintanya Rp27 ribu," keluhnya.
JAKARTA - Dicecar anggota Komisi IX DPR RI soal kesiapan pemerintah dalam menghadapi BPJS yang akan diberlakukan 1 Januari 2014, Menteri Kesehatan
BERITA TERKAIT
- Lewat Monitoring KPK, Pj Gubenur Sumsel Soroti Pencegahan Korupsi
- Era Anna Muawanah Bojonegoro Raih Prestasi Terbaik Ketiga Nasional EPPD 2023
- Pentingnya Literasi Keuangan untuk Menghindari Jebakan Pinjol
- Cegah Lobi-Lobi, Tuntaskan Kasus Emas Secepatnya!
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa