Friends of Syria Serukan Embargo
Sepakat Lebih Keras Tekan Rezim Assad
Minggu, 02 Desember 2012 – 01:04 WIB
TOKYO - Krisis Syria yang semakin pelik memaksa Friends of Syria kembali bertemu. Jumat (30/11) lalu sebanyak 67 negara mengirimkan delegasi ke Kota Tokyo, Jepang, untuk kembali membahas krisis di negara Mediterania tersebut dalam forum internasional. Sementara itu, pasukan pemerintah dan oposisi masih tetap saling serang.
"Friends of Syria mengutuk serangkaian aksi pembunuhan, pengeboman rumah warga, dan pelanggaran kemanusiaan yang tidak kunjung berakhir di Syria," tegas Friends of Syria dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga:
Seluruh delegasi sepakat untuk mengirimkan sinyal yang lebih tegas kepada Presiden Bashar al-Assad. Mereka berharap, rezim pemerintah bersedia mengakhiri perseteruan itu.
Dalam pertemuan ke-5 kemarin, Friends of Syria menyerukan embargo minyak sepenuhnya atas Syria. Itu akan menjadi langkah yang paling efektif untuk memangkas sumber dana rezim Assad. Dengan demikian, presiden 47 tahun tersebut terpaksa mempertimbangkan lebih banyak hal terkait serangannya terhadap oposisi. Termasuk membatasi penggunaan amunisi dan senjata canggih.
TOKYO - Krisis Syria yang semakin pelik memaksa Friends of Syria kembali bertemu. Jumat (30/11) lalu sebanyak 67 negara mengirimkan delegasi ke Kota
BERITA TERKAIT
- Cegah Dampak Konflik Timur Tengah pada Indonesia, Pemerintah Harus Siapkan Langkah Cepat
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas