Operasi Tambang Liar Selalu Bocor
Senin, 03 Desember 2012 – 10:55 WIB
BANJARMASIN – Walaupun sering dirazia, aktivitas Penambang Tanpa Izin (Peti) di kawasan PKP2B (Perjanjian Kontrak Penambangan Batubara) milik PT Arutmin Indonesia, masih berlangsung. Hebatnya lagi, pencurian batubara itu berlangsung secara kucing-kucingan dengan aparat kepolisian.
Dari informasi dihimpun, menariknya ketika aparat kepolisian dari jajaran Polda Kalsel melakukan operasi penertiban ternyata ada saja para pelaku Peti yang mengetahui informasi sebelum polisi turun ke lapangan untuk merazia tambang batu bara illegal tersebut.
Baca Juga:
Tentu saja ini menjadi tanda tanya, kenapa para pelaku Peti bisa mengetahui kalau ada operasi atau giat dari kepolisian yang mau menertibkan aktivitas tambang batubara illegal di kawasan lahan milik PT Arutmin Indonesia.
External Relations PT Arutmin Indonesia Zainuddin Lubis mengatakan, aktivitas PETI masih terjadi di beberapa lokasi Arutmin Tambang Satui, Kabupaten Tanah Bumbu dan Tambang Asam Asam, Kabupaten Tanah Laut.
BANJARMASIN – Walaupun sering dirazia, aktivitas Penambang Tanpa Izin (Peti) di kawasan PKP2B (Perjanjian Kontrak Penambangan Batubara) milik
BERITA TERKAIT
- Soal M-Banking Nasabah Diretas hingga Kehilangan Rp 700 Juta, BRI Berikan Klarifikasi Begini
- Erupsi Gunung Ruang, Penutupan Bandara Sam Ratulangi Diperpanjang
- Terima Audiensi Kepala BKKBN Sumsel, Tyas Fatoni Komitmen Turunkan Prevalensi Stunting
- Tim Gabungan Tutup Tambang Emas Ilegal di Pedalaman Nagan Raya
- Mantan Kepala Bappeda Bireuen Dituntut 6 Tahun Penjara, Begini Dosanya
- Polda Sumsel Memusnahkan 7,7 Kilogram Sabu dan 183 Butir Ekstasi