Jokowi Minta Pusat Patungan Lebih Besar Untuk MRT

Jokowi Minta Pusat Patungan Lebih Besar Untuk MRT
Jokowi Minta Pusat Patungan Lebih Besar Untuk MRT
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo nampaknya benar-benar pening memikirkan proyek Mass Rapid Transit yang belum juga diputuskan. Namun dia dengan tegas mengatakan bahwa dirinya tidak pernah meminta subsidi kepada pemerintah pusat untuk membiayai proyek MRT. Yang dia minta hanyalah skema pembiayaan yang lebih ringan untuk Jakarta.

"Yang kita minta itu komposisi 58 (pusat) dan 42 (daerah), dirubah jadi 70-30," kata Jokowi kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/11).

Jokowi menilai, rencana dimana pemerintah DKI menanggung 42% pembiayaan terlalu memberatkan pihaknya. Dengan komposisi tersebut itu, dikawatirkan Pemprov DKI akan kesulitan dalam mensubsidi harga tiket.

Mantan Gubernur Solo itu menginginkan agar tiket MRT di Jakarta tidak jauh berbeda dengan negara lain yaitu sekitar USD 1 atau sekitar Rp9 ribu. "Ya, syukur-syukur kalau lebih murah," imbuh mantan Walikota Surakarta tersebut.

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo nampaknya benar-benar pening memikirkan proyek Mass Rapid Transit yang belum juga diputuskan. Namun dia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News