Tewas Dengan Tubuh Terikat

Tewas Dengan Tubuh Terikat
Tewas Dengan Tubuh Terikat
MUARA ENIM – Aksi perampokan di wilayah Sumsel kembali terjadi. Kali ini menewaskan korbannya, Yarni (65), seorang nenek penjual manisan, warga Kampung I, Desa Banu Ayu, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim.

Wanita renta itu ini tewas dirampok dengan tangan, kaki dan leher terikat tali. Pelaku yang belum diketahui identitasnya membawa kabur perhiasan emas, cincin, kalung dan gelang korban total 20 suku dan uang simpanan korban di dalam kasur sebesar Rp20 juta.

Perampokan maut itu diperkirakan terjadi kemarin Kamis malam (6/12), sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan deras turun. Salah seorang anak korban yang tinggal tak jauh dari rumah ibunya merasa curiga melihat pintu rumah korban belum juga buka paginya. Ketika berhasil membuka paksa pintu rumah, korban diketahui sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Rambang Dangku. Mayat korban sempat dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan. Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto melalui Kapolsek Rambang Dangku, AKP Sarjono didampingi Kanit Reskrim, Iptu Lubis membenarkan adanya perampokan itu. ”Kasusnya sednag kita lakukan penyelidikan, sudah ada yang dicurigai. Mudah-mudahan, tidak lama lagi pelaku kejahatan tersebut akan terungkap,” tukas Sarjono (bis/ce3)

MUARA ENIM – Aksi perampokan di wilayah Sumsel kembali terjadi. Kali ini menewaskan korbannya, Yarni (65), seorang nenek penjual manisan, warga


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News