Tewas Dengan Tubuh Terikat
Sabtu, 08 Desember 2012 – 15:41 WIB
MUARA ENIM – Aksi perampokan di wilayah Sumsel kembali terjadi. Kali ini menewaskan korbannya, Yarni (65), seorang nenek penjual manisan, warga Kampung I, Desa Banu Ayu, Kecamatan Rambang Dangku, Muara Enim.
Wanita renta itu ini tewas dirampok dengan tangan, kaki dan leher terikat tali. Pelaku yang belum diketahui identitasnya membawa kabur perhiasan emas, cincin, kalung dan gelang korban total 20 suku dan uang simpanan korban di dalam kasur sebesar Rp20 juta.
Baca Juga:
Perampokan maut itu diperkirakan terjadi kemarin Kamis malam (6/12), sekitar pukul 20.00 WIB, saat hujan deras turun. Salah seorang anak korban yang tinggal tak jauh dari rumah ibunya merasa curiga melihat pintu rumah korban belum juga buka paginya. Ketika berhasil membuka paksa pintu rumah, korban diketahui sudah tak bernyawa dalam kondisi mengenaskan.
Kejadian ini langsung dilaporkan ke perangkat desa dan Polsek Rambang Dangku. Mayat korban sempat dibawa ke Puskesmas untuk mendapatkan pemeriksaan. Kapolres Muara Enim, AKBP Budi Suryanto melalui Kapolsek Rambang Dangku, AKP Sarjono didampingi Kanit Reskrim, Iptu Lubis membenarkan adanya perampokan itu. ”Kasusnya sednag kita lakukan penyelidikan, sudah ada yang dicurigai. Mudah-mudahan, tidak lama lagi pelaku kejahatan tersebut akan terungkap,” tukas Sarjono (bis/ce3)
MUARA ENIM – Aksi perampokan di wilayah Sumsel kembali terjadi. Kali ini menewaskan korbannya, Yarni (65), seorang nenek penjual manisan, warga
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Belasan Warga Jadi Korban Investasi Bodong di Sukabumi, Begini Modusnya
- Bocah 5 Tahun di Cengkareng jadi Korban Pelecehan Hingga Kesakitan saat BAB
- M-Banking Diretas Orang, Warga Palembang Kehilangan Uang Sebesar Rp 700 Juta
- Sukses Ungkap Kasus Pembunuhan Sadis di Macan Lindungan Palembang, Tim Gabungan Dapat Pin Emas
- Pengemudi Arogan Berpelat Mobil Dinas TNI Palsu Mengaku Adik Jenderal
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata