Jatah Mahasiswa Miskin Harus Sampai ke Fakultas Favorit

Jatah Mahasiswa Miskin Harus Sampai ke Fakultas Favorit
Jatah Mahasiswa Miskin Harus Sampai ke Fakultas Favorit
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menilai pengalokasikan kursi mahasiswa baru untuk keluarga miskin belum merata. Pasalnya, alokasi itu masih menumpuk untuk fakultas-fakultas "kelas dua" yang sepi peminatanya dan berbiaya murah.

 

Seruan untuk meratakan alokasi kursi untuk mahasiswa miskin ini dipaparkan oleh Mendikbud Mohammad Nuh di hadapan sejumlah rektor perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta Senin malam lalu (10/12). "Kami meminta alokasi 20 persen untuk mahasiswa miskin ini dibagi secara merata," ujar menteri asal Surabaya itu.

 

Nuh mengatakan, kursi untuk mahasiswa miskin harus juga dibagi untuk fakultas-fakultas yang selama ini terkenal ramai peminatnya dan mahal biaya kuliahnya.

Seperti fakultas kedokteran (FK) dan fakultas ekonomi (FK). Pengalokasian yang merujuk pada Undang-Undang Pendidikan Tinggi (UU Dikti) itu jangan hanya disebar di fakultas-fakultas yang sepi peminatnya.

 

JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menilai pengalokasikan kursi mahasiswa baru untuk keluarga miskin belum merata. Pasalnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News