KY Bidik Hakim Agung Rekan Yamanie
Rabu, 12 Desember 2012 – 22:41 WIB
JAKARTA – Komisi Yudisial (KY) terus mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan adanya manipulasi putusan oleh Hakim Agung Imron Anwari terkait vonis atas terpidana mati perkara narkoba Hengky Kurniawan. Bukti-bukti itu perlu dikumpulkan sebelum KY memeriksa Imron.
“Ditengarai dia (Imron) terlibat berdasarkan laporan yang masuk kepada kami,” ujar komisioner KY bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi, Suparman Marzuki, di Jakarta, Rabu (12/12).
Karena itu jika bukti-bukti yang dirasa nantinya cukup lengkap, lanjut Suparman, KY akan segera memanggil Imron. Langkah ini sesuai Undang-Undang Nomor 22 tahun 2004 tentang KY mengatur, pemanggilan dan pemeriksaan hakim bisa dilakukan jika muncul dugaan pelanggaran kode etik hakim.
Sementara Pasal 22 Ayat (4) menyebutkan, setiap hakim wajib memberikan keterangan atau data yang diminta KY terkait pengawasan terhadap perilaku hakim dalam jangka waktu paling lambat 14 hari, terhitung sejak tanggal permintaan KY diterima. “Laporan sudah masuk dan kami masih terus memperbanyak bukti keterlibatannya,” katanya.
JAKARTA – Komisi Yudisial (KY) terus mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan adanya manipulasi putusan oleh Hakim Agung Imron Anwari terkait
BERITA TERKAIT
- Polda Metro Jaya Usut Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert Lumoindong
- Bersenjata Laras Panjang, Densus 88 Tangkap Satu Terduga Anggota Jemaah Islamiyah di Palu
- Lewat Cara Ini Kimia Farma Group Turut Sukseskan Mudik Lebaran 2024
- Sarasehan Kehumasan MPR, Fadel Muhammad Menyapa Rakyat Gorontalo di Momen Idulfitri
- Majelis Hakim Kembali Tolak PKPU Terhadap Waskita Karya
- Mobil Ambulans Bawa Rombongan Halalbihalal Terguling di Tulungagung