PSK Masuk Kota, Penyebaran HIV/AIDS Makin Luas
Jumat, 14 Desember 2012 – 11:00 WIB
SAMPIT – Penyebaran virus HIV/Aids di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin sulit dikendalikan. Ini lantaran semakin banyak pekerja seks komersial (PSK) yang beroperasi di kawasan perkotaan. PSK dengan berbagai modus ini tidak hanya beroperasi di lokalisasi sehingga menyulitkan pemerintah untuk melakukan pemantauan. Diakuinya, ada kendala yang dihadapi saat ini untuk mencegah penularan penyakit tersebut. Banyak PSK beroperasi di luar lokalisasi, baik itu warga lokal maupun pendatang, sehingga sulit untuk dipantau, padahal para PSK tersebut adalah kelompok yang rawan tertular maupun menularkan HIV/AIDS.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kotim, dr Faisal Novendra mengatakan, pendataan pada Maret sampai Oktober 2012 lalu, terdapat sebanyak 39 penderita HIV di daerah ini. Tidak hanya para penjaja seks, penyakit itu juga telah menjangkiti ibu rumah tangga yang tertular dari suami mereka yang diduga suka gonta-ganti pasangan.
“Penyakit ini sudah menular hampir ke semua profesi, baik itu pengusaha, PNS, pekerja swasta bahkan remaja dan bayi,“ ujarnya.
Baca Juga:
SAMPIT – Penyebaran virus HIV/Aids di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin sulit dikendalikan. Ini lantaran semakin banyak pekerja
BERITA TERKAIT
- Pj Gubernur Agus Fatoni Apresiasi Prestasi & Capaian Kabupaten Banyuasin di HUT ke-22
- Pemkab Klungkung Tangani Kerusakan Jalan di Nusa Penida
- Bus Tertabrak Kereta Api, Sopir dan Kernet Diburu Polisi
- Jadi Tersangka Korupsi, Eks Dirut RSUP Adam Malik Ditahan Kejari Medan
- BNNP Jateng Menggagalkan Pengiriman 6 Kg Ganja Tujuan Tegal
- Foto Harnojoyo Besuk Alex Noerdin Beredar di Sosmed, Karutan Palembang: Kami Kecolongan