BUMN Tak Ambil Proyek Menengah

BUMN Tak Ambil Proyek Menengah
BUMN Tak Ambil Proyek Menengah
JAKARTA - Pasar konstruksi tahun 2013 terbuka lebar bagi kontraktor-kontraktor kecil. Pasalnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan menginstruksikan agar perusahaan plat merah tidak mengambil proyek menengah dengan nilai di bawah Rp 25 miliar.

"Beberapa waktu lalu Pak Dahlan memerintahkan BUMN untuk hanya mengerjakan proyek di atas Rp 25 miliar. Saya sudah informasikan kepada seluruh anggota Gapensi di daerah tentang peluang bagus ini," ujar Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Soeharsojo, JUmat (14/12).

Menurut dia, keputusan Menteri BUMN itu bagus karena memberi kesempatan kepada kontraktor-kontraktor kecil di daerah untuk berkembang. Selama ini kontraktor daerah kalah bersaing dengan BUMN.

Di era persaingan bebas 2015, lanjutnya, kontraktor domestik memang harus bersaing dengan kontraktor asing. Jika tidak dilatih dari sekarang maka kontraktor kecil hanya akan menjadi penonton. "Kalau bisa mereka bekerja sama dengan perusahaan  BUMN sebagai sub-kontraktor," sarannya

JAKARTA - Pasar konstruksi tahun 2013 terbuka lebar bagi kontraktor-kontraktor kecil. Pasalnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News