Kemendikbud Tarik LKS Hina Gus Dur

Kemendikbud Tarik LKS Hina Gus Dur
Kemendikbud Tarik LKS Hina Gus Dur
JAKARTA - Kasus Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disebut melecehkan mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), akhirnya direspon pemerintah. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) secara resmi menarik LKS itu dari peredaran.

LKS ini beredar di kawasan Kabupaten Gresik, Jawa Timur. LKS mata pelajaran sejarah untuk SMP ini bahkan memicu aksi protes dari Gerakan Pemuda (GP) Anshor, organisasi sayap NU, Gresik.

Mereka protes karena menemukan butir soal yang menyudutkan posisi Gus Dur ketika lengser dari kursi RI 1. Dalam LKS terbitan CV Hayati Tumbuh Subur itu ada soal yang berbunyi; Kasus korupsi yang menimpa Abdurahman Wahid sehingga dipecat dari kursi kepresidenan yaitu di bawahnya terdapat pilihan jawaban yakni: Pertaminagate, Buloggate, Pelnigate, Garudagate dan Presidentgate.

Dalam protesnya para simpatisan GP Anshor bahkan menuntut Mendikbud Mohammad Nuh turun dari jabatannya. Karena dinilai telah lalai dalam menjalankan kontrol dalam pendidikan.

JAKARTA - Kasus Lembar Kerja Siswa (LKS) yang disebut melecehkan mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur), akhirnya direspon pemerintah. Kementerian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News