Awas, 2013 Puncak Kongkalingkong Anggaran
Minggu, 23 Desember 2012 – 06:06 WIB
JAKARTA - Praktik kongkalingkong untuk menggangsir anggaran negara diprediksi akan berlanjut pada 2013 dan 2014. Meningkatnya kebutuhan biaya politik diprediksi menyebabkan praktik korupsi anggaran APBD/APBN bakal lebih banyak. Pukat menilai sejumlah kementerian yang rawan korupsi di tahun ini dan tahun 2013 adalah Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Kesehatan, Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Selain alokasi anggaran lebih besar, sebagian besar kementerian tersebut dikuasai kader partai politik.
Menurut kajian Pusat Kajian Antikorupsi (Pukat) Universitas Gadjah Mada (UGM), praktik menggangsir anggaran adalah bagian dari upaya partai politik dan kadernya untuk mengumpulkan dana kampanye. "Karena itu, pada tahun-tahun politik, praktik kongkalingkong akan semakin banyak," ujar Kepala Divisi Advokasi Pukat Oce Madril di Jakarta, Sabtu (22/12).
Baca Juga:
Tahun 2013, setidaknya akan ada Rp 1.600 triliun yang dikeluarkan untuk belanja negara. Mafia anggaran diyakini akan memaksimalkan upaya memperoleh bagian melalui praktik mafia anggaran maupun mafia proyek.
Baca Juga:
JAKARTA - Praktik kongkalingkong untuk menggangsir anggaran negara diprediksi akan berlanjut pada 2013 dan 2014. Meningkatnya kebutuhan biaya politik
BERITA TERKAIT
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat