Rudal Jet Tempur Militer Syria Tewaskan 90 Nyawa
Selasa, 25 Desember 2012 – 08:48 WIB
DAMASKUS – Korban jiwa dalam kekerasan politik di Syria terus berjatuhan. Puluhan tewas dan sejumlah orang lain terluka dalam serangan udara yang dilancarkan militer pemerintahan Presiden Bashar al-Assad di Kota Halfaya, Distrik Mhardeh, Provinsi Hama, Minggu lalu (23/12). Pembantaian di Halfaya, sekitar 25 kilometer baratlaut Kota Hama, bagian tengah-barat Syria, itu menjadi salah satu serangan mematikan sejak pecah perang saudara Maret tahun lalu. Halfaya dikuasai pejuang oposisi Syria pekan lalu dan coba direbut kembali oleh militer loyalis Assad.
Serangan itu menghajar dan menghancurkan pabrik roti. Tragisnya, saat pesawat tempur Syria menembakkan rudal, banyak warga sedang antre untuk membeli roti di pabrik tersebut.
Baca Juga:
Akibatnya, korban pun bergelimpangan akibat serangan burung besi militer Syria itu. Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) menyebut Senin (24/12) bahwa sekitar 60 warga sipil tewas dalam serangan itu. Bahkan, warga setempat menyebut sedikitnya 90 orang tewas. Korban jiwa diperkirakan bertambah. Sebab, banyak korban luka dilaporkan dalam kondisi kritis di rumah sakit.
Baca Juga:
DAMASKUS – Korban jiwa dalam kekerasan politik di Syria terus berjatuhan. Puluhan tewas dan sejumlah orang lain terluka dalam serangan udara
BERITA TERKAIT
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina